Sandiaga Minta Maaf Tak Hadiri Puncak Acara Bulan Bung Karno

Jakarta, KabarBerita.id — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengaku tak bisa menghadiri langsung puncak peringatan Bulan Bung Karno yang digelar PDIP di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6).

Sandiaga mengatakan dirinya sedang berada di Arab Saudi untuk menunaikan haji.

“Alhamdulillah wasyukurilah, dari Jeddah saya mengucapkan beribu terima kasih atas undangannya menghadiri puncak Bulan Bung Karno (BBK) tanggal 24 Juni di GBK. Ini sebuah kehormatan bagi kami,” ujar Sandiaga Uno , Jumat (23/6).

“Saya merasa sangat-sangat terhormat dan turut mendoakan dan mengirimkan Alfatihah untuk bapak proklamator kita Ir Haji Soekarno atau Bung Karno yang telah memberikan begitu banyak inspirasi bagi bangsa dan negara. Tetapi qadarullah, saya bersama istri sekarang tengah beribadah Haji di Tanah Suci,” sambung Sandiaga.

Ketua Pemenangan Pemilu PPP itu pun meminta maaf karena tak bisa menghadiri langsung acara tersebut di GBK. Dia mengaku akan hadir secara virtual dalam acara tersebut.

“Saya mohon maaf tidak bisa hadir secara langsung tetapi rencananya nanti akan hadir secara digital karena kebetulan sedang menghadiri simposium akbar tentang haji dan umroh atas undangan Kementerian Haji dan Umroh Kerajaan Saudi Arabia dan rencananya juga akan meneruskan untuk berhaji,” jelas Sandiaga Uno.

Sandiaga berharap peringatan Bulan Bung Karno menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat persatuan. Dia juga berharap semangat, ide, gagasan, dan pemikiran Bung Karno dapat dijadikan inspirasi percepatan pembangunan Indonesia.

“Namun tidak mengurangi rasa hormat saya akan hadir secara virtual dan insyaallah bisa mendapatkan inspirasi dari kegiatan yang mudah-mudahan membawa banyak berkah ini. Terima kasih sekali lagi, Merdeka,” ujar Sandiaga.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut Sandiaga turut diundang dalam acara terseut.

Dia berujar Sandi datang akan mewakili utusan kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. PDIP memang turut mengundang para menteri Jokowi dalam acara itu.

“Jadi kami mengundang bukan dalam kapasitas sebagai bakal calon wakil presiden. Kami undang ada menteri-menteri dari kabinet Indonesia Maju,” kata Hasto di GBK.

Selain para menteri, PDIP juga mengundang para ketua umum partai politik lain, meski pihaknya belum dapat memastikan semuanya akan hadir. Namun begitu, tiga partai koalisi PDIP, yakni PPP, Perindo, dan Hanura dipastikan akan hadir.

“Sore ini saya melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa seluruh ketua umum siapa saja yang akan datang itu masih dilakukan konfirmasi,” kata Hasto.

“Sehingga besok pagi akan kami sampaikan setelah ada konfirmasi secara lengkap,” imbuh dia.

Hasto menambahkan bahwa puncak Bulan Bung Karno juga mengundang sejumlah perwakilan ormas termasuk dari NU dan Muhammadiyah. Pihaknya ingin kehadiran para tamu undangan menjadi representasi semua kelompok masyarakat dalam acara puncak Bulan Bung Karno.

“Bahkan para relawan yang mendukung Pak Ganjar, relawan Pak Jokowi itu juga kami undang dan pimpinan-pimpinannya sudah menyatakan untuk hadir dan jumlahnya fantastis,” kata Hasto.

Puncak acara Bulan Bung Karno akan menjadi momentum konsolidasi partai menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024. PDIP yang telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres, baru resmi mengumumkan koalisi bersama PPP, Perindo, dan Hanura.

Diketahui, Sandiaga diusulkan PPP sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Keputusan itu diumumkan dalam hasil Rapimnas partai beberapa waktu lalu tidak lama setelah mantan politikus Partai Gerindra itu resmi bergabung dengan partai Ka’bah.

Tinggalkan Balasan