Jakarta, KabarBerita.id — DNA dari keluarga terduga teroris anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang tewas tertembak sudah berhasil diambil oleh pihak kepolisian.
Menurut keterangan dari Kepala Satgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Didik Supranoto, Senin (26/7), mereka yang diambil sampel DNAnya merupakan keluarga teroris Poso yang tinggal di beberapa daerah di Indonesia.Total terdapat 6 sampel DNA.
Tim Densus 88 Antiteror Polri serta Disaster Victim Identification (DVI) Polda merupakan pihak yang melakukan pengambilan sampel di daerah masing-masing.
Pengidentifikasian dilakukan di Laboratorium Pusdokkes Polri di Jakarta.Yang mana proses tersebut digunakan sebagai pembuktian bagi identitas terduga teroris yang tertembak mati oleh tim Satgas beberapa waktu lalu.
Menurut Didik saat ini penangkapan dan operasi penyisiran sisa buronan teroris MIT Poso yang berjumlah 6 orang sedang diupayakan oleh pihak kepolisian.
Dalam operasi tersebut dipimpin oleh Kapolda Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal Abdul Rakhman Baso yang dilakukan sejak hari Rabu (21/7) kemarin. Patroli tersebut dilakukan di beberapa wilayah yakni Lore Utara sampai ke Kabupaten Sigi.
