Jakarta, KabarBerita.id — Bahaya kurang minum air putih dapat melampaui sekadar rasa haus dan dehidrasi, seperti yang diilustrasikan oleh kisah tragis seorang perempuan Taiwan yang mengalami masalah serius pada ginjalnya akibat kurang minum air. Artikel ini menyoroti pentingnya kesadaran akan manfaat air mineral atau air putih dalam menjaga kesehatan.
Kebutuhan cairan harian bagi orang dewasa adalah sekitar 2 liter atau 8 gelas per hari. Air putih menjadi sumber cairan yang optimal karena tidak mengandung zat tambahan yang dapat memicu masalah kesehatan. Ketidakcukupan asupan air putih dapat menyebabkan sejumlah bahaya, termasuk:
1. Dehidrasi
Mengarah pada tekanan darah rendah, kehilangan elastisitas kulit, sakit kepala, dan bahkan risiko syok atau kematian jika dibiarkan tanpa penanganan.
2. Gangguan pada Otot dan Sendi
Kekurangan cairan dapat mengganggu kekuatan otot dan kelancaran gerakan tubuh, menyebabkan kekakuan dan ketidaknyamanan.
3. Gangguan pada Sistem Kekebalan Tubuh
Kurangnya air dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh rentan terhadap penumpukan limbah dan masalah kesehatan lainnya.
4. Sembelit
Kekurangan air dapat menyebabkan sembelit karena usus besar tidak dapat berkontraksi dengan baik, menyulitkan pencernaan dan pembentukan feses.
5. Penyakit Kronis
Bahaya jangka panjang melibatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes melitus tipe 2, penyakit kardiovaskular, infeksi kandung kemih, dan bahkan gagal ginjal. Kondisi ini dapat dipicu oleh peningkatan hormon stres dan inflamasi kronis akibat kekurangan cairan.
Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya minum air putih yang cukup setiap hari, kita dapat mencegah risiko-risiko kesehatan yang serius dan memastikan tubuh tetap berfungsi optimal.
