Pengacara Sebut Hasil Poligraf Mario Tak Bohong Soal Bisikan Amanda

Jakarta, KabarBerita.id — Penasihat hukum Mario Dandy Satriyo, Andreas Nahot Silitonga menyebut hasil poligraf kliennya tidak berbohong soal Anastasia Pretya Amanda menjadi pembisik.

Hal itu disampaikan dalam sidang kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (6/7).

Anastasia Pretya Amanda adalah mantan pacar Mario Dandy Satrio. Dia disebut-sebut sebagai pembisik Mario sebelum terjadi penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.

Andreas lalu menyayangkan karena hasil poligraf terlambat disampaikan. Akibatnya, pihak Mario Dandy tidak bisa menanyakan langsung kepada Anastasia Pretya Amanda saat menjadi saksi di persidangan Selasa lalu (4/7).

“Jadi sekarang kami sudah mendapatkan hasul labsifor ini. Kami menyatakan ini sedikit terlambat dan Mario tidak berbohong bahwa dia menerima informasi itu dari Amanda. Kalau misalnya kami dapat ini, kami kan bisa nanya ke Amanda lebih jauh lagi,” kata Andreas.

Kemudian hakim mengatakan bakal memberikan kesempatan di persidangan lainnya. Andreas tetap meminta keberatannya tetap dicatat pada berita acara.

Peristiwa penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora itu terjadi pada 20 Februari 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.

Lokasi penganiayaan  di Perumahan Green Permata, Jalan Swadarma Raya, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Seiring proses hukum yang berjalan, sosok Anastasia Pretya Amanda disebut-sebut sebagai pembisik Mario sebelum penganiayaan terjadi. Anastasia Pretya Amanda lalu membantahnya.

Tinggalkan Balasan