Jakarta, KabarBerita.id — Umat muslim di Indonesia yang hendak berencana melakukan Umrah diminta oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Eko Hartono, untuk menundanya hingga situasi pandemi membaik.
“Lebih baik ditunda dulu,tunggu sampai pandemi di Indonesia dapat ditangani bersama,” imbau Eko.
Walau demikian,warga Indonesia memang diizinkan Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umroh dengan menjalani karantina terlebih dahulu.
Berdasar dari Surat Edaran Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi per tanggal 25 Juli 2021,menyatakan bahwa pada 1 Muharram atau tepatnya 10 Agustus 2021, ibadah umroh akan kembali dibuka teruntuk masyarakat Arab Saudi dan jamaah internasional.
Penerbangan internasional secara langsung diizinkan kecuali beberapa negara seperti India,Indonesia, Pakistan, Turki, Mesir, Brazil,Afrika, Lebanon, dan Argentina. Dari sejumlah negara tersebut yang dikecualikan, harus menjalani karantina terlebih dahulu di negara ketiga sebelum tiba di Arab Saudi.
Menurut Eko nantinya apabila tetap melaksanakan umrah dengan melalui negara ketiga pasti terdapat proses panjang yang harus dilalui serta biaya yang jauh lebih mahal. Terlebih lagi pembatasan gerak selama ibadah terkait prokes akan membuat kurang nyaman.
