Berita  

Mobil Listrik Bukan Prioritas Tapi Motor Listrik

Jakarta, KabarBerita.id — Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan arah penelitian pemerintah terkait kendaraan tanpa emisi gas buang hanya mengerucut kepada sepeda motor listrik.

Menurut Bambang, pemerintah belum berpikir kembali mendalami mobil listrik dalam waktu dekat sebab mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya pasar. Dia berpendapat motor listrik lebih potensial berkembang dan laris.

“Strategi kami coba dulu dengan motor karena permintaan terbesar di Indonesia bagaimana pun masih motor apalagi di daerah,” kata Bambang saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/11).

Penjualan motor nasional selama 2018 diketahui mencapai 6 juta unit per tahun, sementara angka ekspor 600 ribuan unit. Sedangkan penjualan mobil medio 2018 mencapai 1,1 juta unit.

Pada sisi lain, Kementerian Perindustrian pernah menyatakan target motor listrik mencapai 20 persen (1,5 juta unit) pada 2025 dengan prediksi total penjualan motor 2 juta unit.

Sedangkan mobil listrik ditargetkan 20 persen (400 ribu unit) dari prediksi total penjualan nasional 2 juta unit pada 2025.

Tinggalkan Balasan