Berita  

KPK Dalami Tawaran Rp 2 Miliar Kader PDIP Soal Harun Masiku

Jakarta, KabarBerita.id — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakal mendalami pengakuan anggota DPR Fraksi PDIP Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I Riezky Aprilia yang mengaku sempat ditawari Rp2,22 miliar untuk memberikan kursi kepada Harun Masiku.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan fakta persidangan itu nantinya bakal dikonfirmasi dengan saksi-saksi berikutnya.

“Setiap fakta-fakta persidangan tentu JPU [Jaksa Penuntut Umum] sudah mencermati dan mencatatnya dengan baik serta akan mengkonfirmasi pada saksi-saksi berikutnya, termasuk kepada Terdakwa [Saeful Bahri],” ujar Ali melalui keterangan tertulis, Jum’at (24/4).

Ali menjelaskan penuntut umum nantinya juga akan menganalisis lebih lanjut dalam analisa yuridis surat tuntutan dengan menghubungkan satu alat bukti dengan alat bukti lainnya.

“Jika ada fakta-fakta terkait dugaan perbuatan pihak lain tentu KPK tak segan untuk menelusuri lebih jauh dugaan keterlibatan pihak-pihak lain tersebut,” ucap dia.

Sebelumnya, Riezky mengatakan sempat ditawari uang sebesar Rp2,22 miliar untuk memberikan kursinya kepada Harun Masiku. Dia ditawari oleh kader PDIP Saeful Bahri.

Riezky membeberkan itu saat menjadi saksi dalam sidang online atas terdakwa Saeful Bahri di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (23/4).

“Yang pasti yang Saeful sampaikan suara saya mau diganti satu suara saya jadi Rp50 ribu. Maksudnya suara saya 44.402, satu suara diganti nominal Rp50 ribu,” kata Riezky.

Tinggalkan Balasan