Jakarta, KabarBerita.id — gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo menemui massa aksi yang mendesak pencabutan ijin penambangan batu andesit di desa Wadas Kabupaten Purworejo.
Ganjar bergegas ke masa aksi yang terdiri dari mahasiswa dan warga Wadas kemudian ia langsung lesehan bersama masa aksi.
Ditengah gerimis Ganjar mendengarkan aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan beberapa warga. Dialog pun berlangsung singkat kemudian gubernur lebih banyak memberikan kesempatan kepada massa untuk menyampaikan pendapatnya.
Siswanto yang merupakan salah satu warga Wadas meminta kelenjar untuk berani mencabut ijin penetapan lokasi tambang di Wadas karena hampir seluruh warga Wadas menolak aktivitas tersebut.
Ia juga mengaku tidak terima dengan pendekatan dialog Ganjar kepada warga yang ujung-ujungnya tetap melanjutkan penambangan batu andesit di Wadas.
Menaggapi pendemo, Ganjar mengaku menerima sebagai penyampaian pendapat kemudian dia meminta pendekatan dialog khususnya kepada warga yang kontra penambangan harus diikuti secara objektif.
Belum lama ini Ganjar kembali datang ke desa Wadas, dan menurut warga banjir datang untuk bersilaturahmi dan berdialog dengan warga terkait penambangan batu andesit.
Akan tetapi warga memastikan sikap warga tidak berubah meskipun belajar kembali datang dan membuka dialog. Warga menegaskan bahwa war kewadah tetap menolak rencana penambangan Batuan Andesit untuk proyek strategis nasional Bendungan Bener.
