Jakarta, KabarBerita.id — Peraih medali emas SEA Games 2003, Sarayuth Chaikamdee meminta pelatih Thailand U-22 Issara Sritaro mundur dari jabatannya usai kalah dari Timnas Indonesia U-22 di final SEA Games 2023.
Thailand gagal meraih medali emas SEA Games 2023 setelah dibekuk Indonesia U-22, 2-5 dalam pertandingan final di Stadion Olimpiade, pekan lalu.
Di mata Sarayuth, Sritaro harus bertanggung jawab atas kegagalan Gajah Perang yang tidak bisa membawa pulang medali emas ke Thailand.
“Pelatih sepak bola SEA Games harus menunjukkan semangat pasrahnya, untuk bertanggung jawab atas pekerjaan,” tulis Sarayuth dikutip dari SMMSport.
Meski demikian, Sarayuth yang pernah meraih medali emas SEA Games 2003 silam di Vietnam mengatakan tidak berprasangka buruk soal komentarnya tersebut.
Dia juga tidak peduli dengan kemarahan dan kebencian yang dilayangkan kepadanya usai mengkritik Sritaro.
“Apa yang saya sampaikan tidak berprasangka buruk terhadap siapa pun. Hanya berbicara jujur sebagai mantan pemain sepak bola. Baik sebagai pemain atau sebagai pelatih,” kata Sarayuth.
“Siapa pun yang marah akan membenci saya, saya bisa menerimanya, itu pendapat pribadi saya,” ucap Sarayuth menambahkan.
Walaupun gagal meraih medali emas SEA Games 2023, Issara Sritaro tetap dipercaya Federasi sepak bola Thailand (FAT) menangani timnas Thailand U-23.
