Jakarta, KabarBerita.id — Ketua komisi pemberantasan korupsi Firli Bahuri, Menolak memberikan penjelasan tentang perkembangan pencarian buron eks politikus eks PDIP Harun Masiku.
Awalnya Firli mengatakan orang yang masuk daftar pencarian orang atau Buron KPK berjumlah lima orang saat ini. Menurutnya tersebut masih dalam tahap pencarian hingga sekarang.
Ia mengatakan orang yang dalam keadaan kondisi daftar pencarian orang tersebut bukan hanya Harun Masiku namun ada lima orang dan semuanya masih dalam tahap pencarian.
Setelah itu Firli malah mempertanyakan alasan wartawan menanyakan perkembangan pencarian Harun. Ia mempertanyakan apakah pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan titipan dari pihak tertentu.
Firli mengatakan banyak hal yang dikerjakan oleh KPK tidak hanya soal pencarian Harun Masiku.
Sebelumnya mantan penyidik KPK novel Baswedan meyakini bahwa lembaga antirasuah di bawah Firli tidak bekerja memburu Harun yang menjadi buron sejak Januari 2020 silam.
Novel menuturkan tiga alasan yang mendasari hal tersebut. Yang pertama ia menyoroti sikap diam Firli CS ketika Tim KPK melakukan operasi tangkap tangan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019 hingga 2024 didominasi oleh oknum Polri.
Kedua Tim tersebut dilarang melakukan penyidikan. Novel menyoroti upaya Firli CS mengembalikan anggota Tim penyidik kasus tersebut ke Instansi asal. Penyidik Rossa Purbo Bekti sempat dipulangkan ke Mabes Polri. Akan tetapi Mabes Polri menolak karena Rossa belum habis waktu dinas di KPK.
Sementara jaksa Yadyn Palebangan Yang masuk ke dalam Tim analisis ditarik kejaksaan Agung. Yadyn ditarik untuk kemudian dilibatkan ke dalam Tim menangani kasus korupsi di PT asuransi Jiwasraya.
Sudah lebih dari 850 hari KPK belum mampu menangkap belum ada perkembangan signifikan yang disampaikan terkait penanganan kasus tersebut.
