Berita  

Di China, Xiaomi Kalah dari Huawei

Donovan Sung, Director Product Management and Marketing Xiaomi Global di peluncuran Xiaomi Redmi 5A di Jakarta, Rabu (20/12/2017).(Oik Yusuf/KOMPAS.com)

Jakarta, KabarBerita.id — Produsen ponsel pintar China, Xiaomi Corp mencatat pertumbuhan pendapatan kuartal melambat karena pasar China bergulat dalam penjualan yang melambat, serta di tengah persaingannya dengan Huawei.

Permintaan terhadap ponsel pintar menurun di China karena konsumen memilih mempertahankan perangkat lamanya. Pembeli juga lebih memilih mengantre untuk mendapatkan produk Huawei sehingga penjualan produsen terbesar nomor dua itu melonjak.

Ponsel pintar masih menjadi sumber pendapatan andalan Xiaomi, meski sudah merambah sektor lain seperti layanan internet. “Namun, bisnis baru itu baru menyumbang 10% dari total pendapatan,” kata perusahaan, dikutip dari Reuters, Kamis (28/11/2019).

Pendapatan bisnis ponsel pintar Xiaomi turun 8% menjadi 32,3 miliar yuan pada kuartal III, menjual sekitar 32,1 juta ponsel. Angka itu lebih sedikit satu juta unit dibanding tahun lalu.

Chief Financial Officer Xiaomi, Chew Shou Zhi menyebutkan, “jika Anda melihat pasar ponsel pintar China dalam dua tahun terakhir, memang benar ada sejumlah penurunan dan baru-baru ini kami juga mengalami beberapa tekanan di pasar.”

Sementara itu, total pendapatannya justru naik 5,5% menjadi 53,66 miliar yuan dari periode yang sama tahun lalu, sesuai dengan ekspektasi analis.

Tinggalkan Balasan