Berita  

Denny Siregar Membela Diri, Salahkan Polisi Terlambat Unggah Info

Jakarta, KabarBerita.id — Pegiat media sosial Denny Siregar enggan memberikan komentar banyak perihal unggahan konten soal ‘ambulans bawa batu’ di akun twitternya @dennysiregar7.

Denny diketahui mengunggah video pada pukul 01.24 WIB, Kamis (26/9). Dia juga menyertakan kalimat dalam cuitan itu.”Hasil pantauan malam ini.. Ambulans pembawa batu ketangkep pake logo @DKI Jakarta,” tulis Denny melalui akun Twitter @dennysiregar7.

Denny mengatakan mendapat video itu dari sumber, namun tak menjawab tegas siapa yang sumber tersebut. Kesimpulan mobil Ambulans milik Pemprov DKI Jakarta, kata dia, didapat dari lambang di mobil tersebut.

“Dapat dari sumber, [kesimpulan mobil ambulans milik Pemprov DKI Jakarta] karena ada lambangnya,” kata Denny, Kamis (26/9).

Polemik cuitan Denny mengemuka di lini masa, lantaran momen unggahan Denny tersebut lebih dulu ketimbang informasi yang disampaikan kepolisian di akun twitter TMC Polda Metro Jaya. Denny tak ambil pusing. Menurutnya itu bukan sebuah kejanggalan.

“Entah, tanya sama polisinya dong jangan tanya saya kenapa lambat,” ujarnya.

Sementara itu, ia juga tak memedulikan tudingan yang menyebut dirinya sebagai bagian dari orang yang memanfaatkan akun media sosial guna menyebarluaskan informasi yang mengarah kepada sisi positif Presiden Joko Widodo atau buzzer Jokowi.

“Tudingan jadi buzzer Jokowi ? Ah biasa, itu tudingan lama,” tandasnya.

Perihal informasi ambulans yang dikatakannya milik Pemprov DKI Jakarta, Denny pun sudah meminta maaf. Itu disampaikan dalam status facebook pribadinya.

Kendati begitu, ia lebih merasa bahwa pihak kepolisian yang seharusnya meminta maaf.

“Yang wajib minta maaf ya polisi. Bukan media-media termasuk media sosial. Kita kan memberitakan apa adanya, sesuai laporan di lapangan,” demikian status Denny di facebook pada Kamis (26/9).

“Ya sudah, demi menjaga marwah Pemprov DKI dan PMI, saya minta maaf dan take down beritanya,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan