Barcelona, KabarBerita.id — Argentina membatalkan pertandingan pemanasan terakhir Piala Dunia melawan Israel yang dijadwalkan berlangsung Sabtu ini di Jerusalem, demikian dikatakan striker Gonzalo Higuain pada Selasa waktu setempat.
“Akhirnya mereka dapat memutuskan hal yang tepat,” kata Higuain, yang memastikan laporan bahwa pembatalan itu berkaitan dengan situasi tekanan politik.
Pertandingan di stadion Teddy Kollek di Jerusalem itu adalah pemanasan terakhir bagi Argentina sebelum mereka memulai kampanye Piala Dunia di Rusia pada 16 Juni 2018.
Pertandingan melawan Israel itu menuai kritik dari Ketua Asosiasi Sepak bola Palestina yang mendesak para pendukung untuk membakar foto dan replika kaos striker Argentina Lionel Messi jika mereka tetap memainkan pertandingan itu.
Ketua FA Palestina Jibril Rajoubpekan lalu menulis kepada Ketua FA Argentina Claudio Tapia, yang mengatakan bahwa pertandingan itu dipakai Israel sebagai alat politik.
Palestina mengatakan bahwa pembatalan pertandingan itu merupakan sebuah kemenangan.
“Saya ucapkan selamat kepada Palestina untuk kemenangan besar di olahraga,” kata anggota Dewan Urusan Pemuda dan Olahraga Palestina Abdel-Salam Haniyeh, dalam facebook dia setelah berita pembatalan tersebut tersiar.
“kami berterima kasih untuk seluruh kebebasan insan olahraga yang bisa mengerti tentang pembatalan pertandingan Argentina di Jerusalem,” tambahnya.
