Solo, KabarBerita.id — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menemui Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di rumah dinasnya di Loji Gandrung, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/6) sore.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengaku membahas persiapan Pemilihan Legislatif bersama putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu.
Cak Imin tiba di Loji Gandrung sekitar pukul 15.30 WIB didampingi mantan Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri. Pertemuan berlangsung secara tertutup selama hampir satu jam.
“Hari ini saya silaturahmi dengan Mas Gibran. Silaturahmi saja. Tidak membahas apapun kecuali menitipkan temen-temen PKB di sini,” katanya usai pertemuan.
Selama ini, diakuinya perolehan suara PKB di Kota Solo memang kurang menggembirakan. Sejak Pemilu 2014, PKB tidak pernah mendapat kursi legislatif di Kota Bengawan.
Cak Imin mengakui Kota Solo sebagai medan yang berat karena dominasi PDIP yang sangat kuat. Pada Pileg 2020 lalu, PDIP merebut 30 dari 45 kursi legislatif Kota Solo.
Oleh karena itu, ke depan dia berharap partainya bisa merebut kursi DPRD di Solo pada Pileg 2024 mendatang.
“PKB saya berharap bisa berkembang di Solo supaya nanti di Pileg 2024 jangan diambil PDIP semua. Bagi-bagi lah,” katanya.
“Minimal ada kursi. Sekarang nol PKB di sini,” lanjut Cak Imin.
Sementara itu, Gibran bungkam saat dimintai tanggapan mengenai permintaan Cak Imin tersebut. Ia hanya menangkupkan tangannya saat ditanya mengenai Cak Imin yang menitipkan PKB kepadanya.
“Bagi-bagi kursi? Lha saya siapa, bagi-bagi kursi,” jawabnya singkat.
Ia mengaku pertemuannya dengan Cak Imin sekadar bersilaturahmi sesama politikus. Ia hanya menjamu Ketua Umum PKB tersebut di tengah perjalanannya dari Jombang.
“Enggak, silaturahmi aja. Beliau dari Jombang mau ke Magelang. Ke sini makan siang aja. Kasihan beliau jam segini baru makan siang,” kata Gibran yang sejauh ini merupakan kader PDIP itu.
