Buktikan Genosida Warga Bucha Ukraina Palsu, Rusia Buka Penyelidikan

Jakarta, KabarBerita.id — negara Rusia telah membuka investigasi untuk membuktikan laporan pembantaian warga sipil di kota dekat ibukota Kyiv, termasuk di kota Bucha Ukraina adalah palsu.

Alexander Bastrykin, Ketua komite investigasi Rusia menginstruksikan lembaga nya menganalisis segala laporan pembunuhan massal warga di kota Bucha, barat laut Kyiv Yang belakangan ini memicu kecaman hingga tuduhan genosida dari negara Barat

Komite investigasi Rusia menyatakan bahwa untuk mendiskreditkan personel militer Rusia kementerian pertahanan Ukraina mendistribusikan video dan foto ke media Barat yang kira kamu di kota Bucha, sebagai bukti pembantaian warga sipil.

Foto dan video yang banyak beredar di media sosial memperlihatkan ratusan mayat yang diduga warga Ukraina berserakan di jalan kota Bucha.

Dalam video dan foto tersebut terlihat ratusan mayat yang diduga warga Ukraina tewas mengenaskan dan terlantar begitu saja di jalanan. Beberapa jasad bahkan terikat dan tampak di tembak dari jarak dekat.

Laporan pembunuhan massal tersebut memicu kecaman dunia terhadap Rusia yang telah melancarkan invasi ke Ukraina selama sebulan terakhir.

Uni Eropa dan beberapa negara Barat lainnya seperti Perancis bahkan perencanaan menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia sebagai respons atas kekejaman di Bucha.

Akan tetapi Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia membantah pembunuhan warga sipil dan mempertanyakan validasi laporan yang beredar tersebut.

Rusia bahkan telah mengajukan rapat darurat kecewa keamanan perserikatan bangsa bangsa terkait insiden di Bucha. Akan tetapi Inisiatif tersebut diklaim telah di blokir.

Sementara itu komite investigasi Rusia memiliki riwayat yang buruk. Lembaga tersebut dianggap sering meluncurkan penyelidikan bermotif politik salah satunya kriminalisasi aktivis penentang presiden Vladimir Putin, Alexey Navalny.

Tinggalkan Balasan