Berita  

BPJS TK Santuni Korban Bom Gereja Surabaya


Surabaya, KabarBerita.id — BPJS Ketenagakerjaan memberi santunan kepada korban bom di sejumlah tempat di Surabaya, khususnya korban yang menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, mengunjungi sejumlah korban, menyampaikan empatinya dan memberi semangat kepada korban dan keluarga.

Rangkaian tragedi bom di Surabaya pada Ahad (13/05) yang terjadi di tiga lokasi gereja di Surabaya, rumah susun di Sidoarjo, dan Mapolresta Surabaya telah memakan korban jiwa dan luka-luka serta pula menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban.

Krishna mengunjungi langsung korban ledakan yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Yesaya Bayang (40/L), seorang security yang sedang bertugas mengamankan jalannya misa pagi di GKI Diponegoro, Surabaya menjadi salah satu korban selamat dalam peristiwa ini. Dia mencegah seorang perempuan, yang belakangan diketahui membawa bom, dengan membawa dua orang anak masuk ke pekarangan gereja.

Naas bagi Yesaya, sebuah tas yang dijinjing perempuan tersebut meledak persis ketika dirinya berada sangat dekat dengan pelaku.

Dia segera dilarikan oleh rekannya ke RS William Both, lalu dipindahkan ke RSAL Dr Ramelan karena kondisi yang cukup parah sehingga membutuhkan perawatan yang lebih intensif lagi.

Tindakan pun segera diambil oleh tim medis dengan mengangkat material bom di paha kanan dan tangan kanan serta pembersihan luka dan jahit di area muka dan telinga.

Tinggalkan Balasan