BKKBN Tegaskan Peran Ibu Penting Atasi Stunting Balita

Jakarta, KabarBerita.id — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kembali menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting bersama mitra kerja di DKI Jakarta tepatnya di Masjid Nurul Hidayah Tanah Kusir, (29/11).

Hadir dalam sosialisasi ini Kepala Seksi Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Selatan Maria Gracia Manurung, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN RI Munawar Asikin, Ketua Sub Kelompok Pengendalian Penduduk Dinas PPAPP Prov DKI Jakarta Nur Dini.

Kurniasih dalam paparannya mengatakan, peran kunci ibu rumah tangga dalam upaya pencegahan stunting, masalah kesehatan masyarakat yang merugikan pertumbuhan anak-anak. Kurniasih menyampaikan urgensi kolaborasi antara ibu rumah tangga dan lembaga pemerintah untuk menanggulangi masalah stunting di Indonesia.

“Stunting, atau pertumbuhan terhambat pada anak-anak, merupakan permasalahan serius yang dapat berdampak pada perkembangan fisik dan mental mereka. BKKBN mencatat bahwa prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi, terutama di wilayah-wilayah dengan tingkat ekonomi rendah,” kata dia.

Munawar Asikin menambahkan, dalam upayanya untuk mengatasi masalah ini, BKKBN menggarisbawahi peran sentral ibu rumah tangga dalam mendukung pencegahan stunting. Ibu rumah tangga dianggap sebagai garda terdepan untuk memastikan gizi yang cukup dan pola hidup sehat bagi keluarga mereka.

“Ibu rumah tangga memiliki peran strategis dalam memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh ibu rumah tangga di Indonesia untuk menjadi agen perubahan dalam pencegahan stunting,” ujar dia.

BKKBN telah mengembangkan berbagai program edukasi dan dukungan untuk membantu ibu rumah tangga memahami pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat. Program ini melibatkan lokakarya, seminar, dan distribusi materi edukasi yang dapat diakses oleh ibu rumah tangga di berbagai daerah.

Selain itu, BKKBN juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan layanan kesehatan dan gizi yang memadai. Program pemantauan pertumbuhan anak dan penyuluhan kesehatan di tingkat masyarakat menjadi fokus utama untuk memberikan informasi yang tepat kepada ibu rumah tangga.

Ibu rumah tangga diundang untuk aktif mengikuti program-program BKKBN dan berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung pencegahan stunting. Langkah kecil di tingkat rumah tangga dapat berkontribusi besar dalam mengatasi masalah stunting secara nasional.

Tinggalkan Balasan