Berita  

Tengok Keluarga Korban Laka Flyover Kretek, Sudirman Said Sayangkan Kondisi Jalan di Jateng

BREBES, Kabarberita.id – Calon Gubernur nomor urut 2 Jawa Tengah Sudirman Said menengok Sabian Ignel Alsaferat, bayi berusia 14 bulan yang menjadi yatim piatu pada Minggu (20/5/2018) di Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Sabian menjadi yatim piatu karena orang tuanya, Sokhi Salahudin dan Septi Ika Retnosari meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di flyover Kretek yang terdapat di jalur Purwokerto-Tegal di Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes pada 20 Maret 2018 lalu. Saat ini, bayi mungil dan lucu tersebut diasuh oleh bibinya bersama kakeknya.

Selama ini lokasi di sekitar flyover sering terjadi kecelakaan akibat rem blong. Terakhir adalah kejadian truk muat kedelai yang lepas kendali akibat rem tidak berfungsi dan menabrak sepeda motor, mobil dan rumah. Kecelakaan ini menyebabkan 6 orang tewas dan 7 luka-luka.

Usai menengok korban, pria yang akrab disapa Pak Dirman tersebut menyayangkan kondisi jalan di Jawa Tengah, salah satunya di sekitar flyover tersebut yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Banyaknya kasus kecelakaan tersebut harus segera dicarikan solusi, bisa jadi sebabnya karena pas membangun, asal membangun, kedua adalah beban jalan, dimana truk besar itu memiliki beban berlebih, alias beban jalan, lalu ini muaranya kepada jembatan timbang yang tidak diaktifkan,”katanya.

Menurut Pak Dirman, kebijakan nonaktifkan jembatan timbang tersebut adalah kebijakan yang dinilai tidak tepat, akibatnya beban jalan di Jateng menjadi semakin besar.

“Jembatan timbang tidak diaktifkan, karena hanya ketemu satu dua kasus ketemu pungli. Kebijakan yang menurut saya hanya kepingin populer, bentak-bentak, marah-marah di jembatan timbang kemudian tutup jembatan timbang,”ungkapnya.

Akibat kebijakan tersebut, kata Pak Dirman, banyak jalan di Jateng penuh lubang yang dinilai karena keleibhan beban jalan. “Disamping itu juga karena kualitas jalan kurang baik, ada indikasi anggaran jalan hanya 60 persen ke kontraktur, ada indikasi korupsi disana, nah dua hal ini nanti ketika saya terpilih menjadi Gubernur akan kita selesaikan,”jelas Menteri ESDM RI periode 2014-2016 ini.

Lebih lanjut, Pak Dirman menegaskan bahwa jika dirinya bersama Ida Fauziyah terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, akan kembali mengaktifkan jembatan timbang yang ada di Jateng.

“Tadi kita sudah tengok keluarga korban, dan kesimpulannya, salah satunya kita kembalikan jembatan timbang atas nama keselamatan, atas nama  keamanan di perjalanan,”pungkasnya.

Sebagai informasi, belum lama flyover tersebut dioperasikan, lebih dari sembilan kasus kecelakaan terjadi di flyover Kretek yang terdapat di jalur Purwokerto-Tegal di Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Kecelakaan melibatkan truk, bus, mobil, dan sepeda motor.

Akibatnya, warga yang berada di sekitar flyover Kretek meminta pemerintah segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Mereka khawatir kecelakaan terjadi kembali dan warga terkena dampaknya.

Warga juga meminta dibangun jalur penyelamat di flyover sisi utara. Jalur penyelamat berguna untuk menghindari kecelakaan jika ada kendaraan yang alami rem blong. Sejumlah kecelakaan terjadi disebabkan karena rem blong dan ban slip. Turunan tajam dan panjang di flyover sisi utara juga menjadi alasan pembuatan jalur penyelamat. 

Tinggalkan Balasan