Usut Aparat Aniaya Anak SD Hingga Tewas, Mahasiswa Papua Tantang KPAI

Jakarta, KabarBerita.id — aliansi mahasiswa Papua bersama prodemokrasi menawarkan komisi perlindungan anak Indonesia untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan anak di Papua.

Hal tersebut menyusul tewasnya seorang anak sekolah dasar yang diduga mencuri senjata milik aparat di Papua beberapa waktu lalu.

Orator di depan gedung KPAI mengatakan, mereka memberi tantangan kepada KPAI untuk mengungkap kasus pelanggaran Ham terhadap anak anak yang di apa-apakan TNI/Polri.

Mereka menilai pemerintah selama ini belum mampu melindungi anak anak di Papua secara komprehensif. Oleh sebab itu mereka mendesak kafe oii untuk membentuk Tim independen guna menyelidiki seluruh kasus pelanggaran Ham yang menyasar anak di wilayah Papua.

Merespon hal tersebut, KPAI akan menindaklanjuti permintaan para demonstran. Dalam sepekan kafe oii akan memberikan keputusan mengenai laporan pelanggaran Ham anak di Papua.

Sebelumnya diketahui seorang anak kelas empat SD berinisial MT meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh aparat keamanan di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Papua, Minggu (20/2).

Peristiwa tersebut bermula ketika korban dan enam anak lainnya ditangkap karena dituduh mencuri senjata milik anggota TNI di Sinak.

Tinggalkan Balasan