Berita  

UNS: Kualitas Tanah di Jawa Alami Penuruan

Solo, KabarBerita.id — Guru besar Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Supriyadi menyatakan kualitas tanah yang ada di Pulau Jawa menurun seiring dengan eksploitasi yang berlebihan.

“Jawa merupakan industri jasa sehingga mengalami tekanan hebat dan kecepatan alih fungsi tidak bisa dibendung lagi,” katanya pada jumpa pers terkait pengukuhan guru besar di Solo, Senin.

Ia mengatakan saat ini di seluruh Indonesia setiap tahunnya ada sekitar 100.000 hektare tanah yang mengalami alih fungsi lahan dengan sebagian besar terjadi di Jawa.

“Oleh karena itu, kondisi tanah di Jawa sudah kurang ideal untuk sistem pertanian karena bahan organik yang ada di dalam tanah tersebut sudah kurang dari dua persen. Untuk mengembalikan itu butuh energi tinggi,” katanya.

Melihat kondisi tersebut, dikatakannya, tanah pertanian di Jawa sudah tidak bisa lagi dijadikan sebagai penopang kebutuhan pangan untuk masyarakat se-Indonesia. Menurut dia, harapan yang paling besar adalah di Papua.

“Di sisi lain, jika ingin memperbaiki kualitas tanah di Jawa maka alih fungsi lahan menjadi bangunan ini harus diganti,” katanya.

Tinggalkan Balasan