Seriusnya Dampak Komplikasi Penyakit Ginjal Kronis

Jakarta, KabarBerita.id — Penyakit ginjal kronis merupakan kondisi medis yang tidak boleh disepelekan, karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius yang berujung fatal. Pada contoh tragis, mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSPAD, Jakarta, karena mengidap gagal ginjal.

 

Fungsi ginjal Lukas mencapai batas kritis pada akhir 2022, dengan tekanan darah yang melonjak. Pada Januari 2023, dokter pribadinya menyebut Lukas mengalami komplikasi seperti penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.

 

Gagal ginjal kronis mengindikasikan ketidakmampuan organ ginjal untuk menyaring limbah atau racun, yang akhirnya menumpuk dalam aliran darah. Berikut beberapa komplikasi berbahaya yang dapat muncul akibat masalah ginjal kronis:

 

1. Anemia

Proses dialisis meningkatkan risiko anemia karena ginjal tidak menghasilkan cukup eritropoietin (EPO), yang juga memengaruhi produksi sel darah merah. Anemia dapat menghilangkan oksigen pada organ dan jaringan vital.

 

2. Kelemahan pada Tulang

Penyakit ginjal kronis dapat mengakibatkan rendahnya kadar kalsium dan kadar fosfor yang tinggi, meningkatkan risiko kelemahan tulang dan patah tulang.

 

3. Penyakit Jantung

Racun yang menumpuk karena ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan kerusakan pada jantung. Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian pada pasien penyakit ginjal.

 

4. Hipertensi

Penyakit ginjal dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, dikenal sebagai hipertensi renovaskular, yang merupakan peningkatan tekanan darah akibat penyakit ginjal.

 

5. Asidosis Metabolik

Gangguan fungsi ginjal menyebabkan penumpukan asam dalam cairan tubuh, mengganggu keseimbangan pH darah dan dapat memperburuk kondisi ginjal serta memicu masalah seperti pengeroposan tulang atau gangguan endokrin.

 

Penting untuk menyadari seriusnya komplikasi ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan serta perawatan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah dampak yang lebih parah.

Tinggalkan Balasan