Sebanyak 1.050 Siswa SMP di Kota Bandung Divaksin Covid-19

Wakil Wali Kota Bandung

Bandung, KabarBerita.id — Kegiatan untuk meningkatkan herd Immunity di Kota Bandung terus ditingkatkan, kali ini vaksinasi menyasar kepada 1.050 pelajar dari SMPN 7 Bandung dan SMPN 44 Bandung yang berusia 12-17 tahun.

Yana Mulyana selaku Wakil WaliKota Bandung memonitoring langsung kegiatan vaksinasi tersebut yang berlangsung di SMPN 7 Bandung, Sabtu (21/8).

Ia mengatakan langkah ini untuk mempercepat proses vaksinasi dalam upaya membentuk herd immunity dengan target dibulan September mencapai 70 persen selama stok vaksin masih ada.

Dijelaskannya bahwa vaksinasi ini menjadi tahap awal untuk diselenggarakannya sekolah tatap muka terlebih dengan fasilitas protokol kesehatan yang sekarang sudah memadai.

Keputusan tersebut dijelaskan Yana tertuang dalam SKB 3 Menteri bahwa syarat diselenggarakannya sekolah tatap muka adalah 100 persen tenaga pendidik dan siswa harus sudah di vaksin.

Ia menambahkan saat ini kalau dari segi fasilitas sekolah di Kota Bandung rata-rata sudah siap dan dengan bertahap akan mulai beradaptasi dengan tatap muka secara langsung. Seperti pembagian kelas maupun pengaturan pintu keluar masuk siswa.

Yana menuturkan meskipun vaksin bukan segalannya namun hal ini sebagai langkah iktiyar.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani Apip menginformasikan rentang usia 12-17 tahun sudah divaksinasi sebanyak 10,84 persen atau 25.803 orang sampai 19 Agustus 2021.

Saat ini masih terdapat kendala di stoknya dimana vaksin yang dianjurkan usia 12-17 adalah vaksin Sinovac. Berbeda pada usia 18 tahun keatas yang dapat di vaksin dengan banyak jenis.

Sementara itu, Oded M Danial selaku Walikota Bandung mengapresiasi masyarakat yang terus membantu percepatan vaksinasi di Kota Bandung dimana hal ini menjadi upaya meningkatkan herd immunity.

Oded menjelaskan untuk masyarakat usia 12-17 tahun memang saat ini sudah menjadi perhatian pemerintah dan diupayakan ketersediaan vaksinnya untuk mereka.

Tinggalkan Balasan