Polisi Ungkap Motif Tersangka Pukul Ade Armando, Terprovokasi hingga Kesal

Jakarta, KabarBerita.id — Polisi mengungkapkan motif dua tersangka pemukulan dan pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando adalah terprovokasi hingga kesal.

Ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dua tersangka atas nama Komarudin dan Muhamad Bagja yang telah lebih dulu ditangkap jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan mengatakan Sejauh ini polisi telah menangkap tiga dari enam tersangka kasus pemukulan dan pengeroyokan terhadap Ade. Teranyar, tersangka yang berhasil dicokok adalah Dhia Ul Haq.

Yang bersangkutan ditangkap di Pondok Pesantren Yayasan Almadad Serpong pada Rabu (13/4) sekitar pukul 02.30 WIB. Saat ini, Dhia masih menjalani pemeriksaan intensif.

Sebagai informasi, Ade Armando dipukuli sejumlah orang di depan Gedung MPR/DPR saat mahasiswa menggelar aksi menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden kemarin.

Ade babak belur setelah sempat cekcok dengan beberapa orang. Ia langsung dihajar hingga babak belur dan tak berdaya, bahkan celananya terlepas.

Di sisi lain, Kuasa hukum Ade Armando, Aulia Fahmi mengatakan optimis pelaku pemukulan Ade akan bertambah.

Meski begitu, Fahmi mengatakan pihaknya tak ingin menuduh siapapun dalam insiden tersebut. Ia juga memastikan pelaku pemukulan bukan dari kelompok mahasiswa.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada yang mewakili keluarga Ade Armando, mengatakan Ade sudah memberikan kesaksian pada penyidik soal pemukulan yang dialaminya Senin lalu.

Nong mengatakan para penyidik sudah meminta keterangan langsung ke Ade saat dirinya dirawat di rumah sakit.

Meski demikian, Nong menyebut Ade belum bisa memberi keterangan lengkap soal insiden yang diterimanya kepada penyidik.

Tinggalkan Balasan