Perlahan Buka Diri, Korut Kirim Delegasi Atlet Taekwondo ke Kazakhstan

Jakarta, KabarBerita.id — Korea Utara terlihat mulai membuka perbatasan secara signifikan sejak ditutup pada pandemi Covid-19 di awal 2020. Pemerintahan Kim Jong Un kini mengirimkan sekelompok delegasi atlet taekwondo serta para ofisial untuk mengikuti kompetisi internasional ke Astana, Kazakhstan.

Dikutip dari Korea Herald, Jumat (18/8), rombongan atlet yang terdiri dari sekitar 80 laki-laki dan perempuan itu berangkat melalui Beijing. Dalam foto yang beredar, mereka tampak mengenakan setelan berwarna putih dengan gambar bendera Korut di bagian dada.

Para atlet dan ofisial dikabarkan telah tiba di Kazakhstan pada Rabu (16/8) atau Kamis (17/8). Adapun kompetisi digelar pada 30 Agustus 2023.

Pada kamis, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Korea Utara sedang bersiap membuka kembali perbatasannya secara bertahap sebagai bagian dari upaya mereka untuk memperbaiki perekonomian negara.

Salah satu anggota parlemen yang ikut dalam pertemuan, Yoo Sang-bum, mengatakan menurut laporan intelijen, ekonomi Korea Utara menyusut setiap tahun pada 2020-2022 dan produk domestik bruto mereka pada tahun lalu 12 persen lebih rendah dari tahun 2016.

Pengiriman delegasi itu juga terjadi bersamaan dengan sorotan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal hak asasi manusia (HAM) di Korut. Menurut Kepala Hak Asasi PBB Volker Turk, sejak 2017, terjadi peningkatan represi terhadap warga Korut. Warga juga putus asa karena kelaparan dan situasi ekonomi memburuk.

Turk mengatakan pembatasan Korea Utara sangat luas, bahkan dengan penjagaan yang diberi wewenang untuk menembak orang yang mendekati perbatasan. Semua orang asing, termasuk staf PBB pun masih dilarang masuk ke negara itu.

Tinggalkan Balasan