Jakarta, KabarBerita.id — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) membuka peluang kerja sama strategis dengan SAJA Group, perusahaan investor asal Turki. Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan sektor pariwisata, terutama di kawasan Mandeh dan Kepulauan Mentawai.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyampaikan bahwa potensi pariwisata di wilayahnya sangat besar. Pada tahun 2023, Sumbar berhasil mencapai target kunjungan wisatawan sebesar 11,2 juta, melebihi target awal 8,2 juta. “Potensi pariwisata Sumbar, terutama di Mandeh dan Kepulauan Mentawai, sangat spesial. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan pariwisata di dua lokasi tersebut,” ujar Mahyeldi pada Senin, 29 Januari 2024.
Abdullah Alamri dari SAJA Group menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di Sumbar. Rencananya, SAJA Group akan membangun resort dan fasilitas perhotelan di kawasan Mandeh dan Kepulauan Mentawai. “Sebelumnya, saya telah meminta izin dari Bapak Gubernur untuk tim kami mengunjungi daerah-daerah di Sumbar, khususnya di Kawasan Mandeh dan Mentawai,” ungkap Alamri.
Adib Alfikri, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sumbar, menjelaskan bahwa SAJA Group merupakan perusahaan Turki yang telah sukses mengelola bisnis di sektor pariwisata. “Kami optimistis bahwa kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak,” tambah Adib.
