Pemimpin Taliban Minta Para Anggota Tak Siksa Eks Tentara Afghanistan

Jakarta, KabarBerita.id — Mullah Hibatullah Akhundzada, Pemimpin Tertinggi Taliban, mengingatkan para anggotanya tidak menghukum mantan anggota tentara pemerintah Afghanistan di rezim sebelumnya.

Perintahnya muncul beberapa hari setelah video anggota Taliban menyiksa tentara Afghanistan viral di media sosial.

Jubir Taliban, Mohammad Naeem yang telah mempublikasikan perintah Akhundzada di Twitter.

Akhundzada mengatakan seluruh anggota Taliban harus menghormati janji kelompok soal amnesti atau pengampunan bagi mantan anggota di rezim sebelumnya.

Ia juga menghimbau untuk otoritas Taliban agar mencegah warga Afghanistan bepergian, mengingat mereka tidak dihormati di luar negeri.

Sebelumnya PBB, dan Human Rights Watch  dan Amnesty International telah menuduh Taliban membunuh anggota pasukan keamanan pemerintah Afghanistan sebelumnya.

Dalam video tersebut, taliban mengatakan kedua oknum yang ada di video tersebut akan dihukum.

kemudian serangkaian video penyiksaan dilakukan olek anggota Taliban terus tersebar di media sosial sehingga memicu kekhawatiran warga mengenai janji dan kebrutalan kelompok itu ketika merebut kembali kekuasaan di negara Afghanistan.

Sekelompok perempuan dikabarkan menggelar demo di Kabul gunamemprotes penyiksaan Taliban. Namun, pasukan Taliban berupaya membubarkan kerumunan demonstrasi dengan melontarkan tembakkan peringatan dan mendorong para pengunjuk rasa.

Tinggalkan Balasan