Patung-patung Buddha Kuno Bermunculan Usai Menyusutnya Air Sungai Yangtze

Jakarta, KabarBerita.id — Menyusutnya permukaan air Sungai Yangtze di China mengungkapkan misteri pulau kecil yang tenggelam di Kota Chongqing.

Di atas pulau kecil yang terdiri dari bebatuan tersebut berdiri tiga patung Buddha kuno. Dilansir Reuters, ketiga patung itu diyakini telah berusia 600 tahun.

Ketiga patung tersebut ditemukan di bagian tertinggi pulau bebatuan yang dinamakan Foyeliang. Bangunan ini mulanya diidentifikasi dibangun pada masa Dinasti Ming dan Qing.
Salah satu patung menggambarkan seorang biksu duduk di atas alas teratai.

Permukaan air Sungai Yangtze telah menyusut dengan cepat akibat terjadi kekeringan dan gelombang panas yang menerjang bagian barat China.

Curah hujan di lembah Yangtze juga tercatat 45 persen lebih rendah dari biasanya sejak bulan Juli lalu. Suhu yang tinggi diprediksi akan terus bertahan setidaknya selama satu pekan ke depan.

Sebanyak 66 sungai di 34 wilayah di Chongqing telah mengalami kekeringan. Air-air sungai juga menyusut dari waktu ke waktu.

Tidak hanya di China, kekeringan yang melanda Spanyol juga mengungkapkan harta karun yang lama terpendam. Para arkeolog menemukan munculnya batu prasejarah yang dijuluki ‘Spanish Stonehenge’.

Sungai besar lainnya di Eropa, Danube juga mengalami kekeringan terparah selama hampir satu abad.
Sungai yang melintasi beberapa negara ini memperlihatkan lebih dari 20 kapal perang Jerman yang tenggelam selama Perang Dunia II di dekat kota pelabuhan Serbia, Prahovo.

Tinggalkan Balasan