NTB Makin Gemilang Usai Sukses Musrenbang

Mataram, KabarBerita.id — rangkaian proses penyusunan dokumen RKPD tahun 2023 telah menerapkan lima pendekatan utama dalam perencanaan.

Lebih lanjut jelasnya, bahwa Untuk bottom-up, RKPD  2023 ini telah mengakomodir perencanaan pembangunan di tingkat kabupaten/kota. Proses partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan lembaga dan organisasi kemasyarakatan dalam berbagai forum konsultasi publik.

Diantaranya, remaja, pemuda, dan disabilitas. Kanal Aspirasi merupakan platform untuk mengakomodir saran, ide inovatif, dan harapan untuk meningkatkan kualitas perencanaan

pembangunan daerah.

Selain itu dijelaskannya, bahwa prinsip money follow program dan pendekatan

perencanaan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial (THIS) juga telah diterapkan dengan baik dalam rangkaian proses penyusunan RKPD ini.

Diawali dengan pelaksanaan workshop

evaluasi capaian kinerja pembangunan daerah Januari 2022. Dilanjutkan dengan workshop isu strategis, dan Februari 2022, telah dilaksanakan rapat kerja perencanaan pembangunan

Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok. “Kami melibatkan Bappeda kabupaten/kota se-NTB,” ungkap Dr. H. Iswandi.

Rangkaian kegiatan Musrenbang RKPD 2023 ini juga melibatkan rapat koordinasi intensif dalam forum mitra pembangunan daerah. Termasuk forum perangkat daerah, forum gabungan perangkat daerah, pra Musrenbang, dan Musrenbang RKPD  2023.

Tema RKPD 2023 yaitu “Peningkatan produktivitas industri dan diversifikasi ekonomi yang inklusif untuk mewujudkan kegemilangan NTB yang berkelanjutan”. Hal ini bisa terwujud melalui upaya kuat membangun sinergi dan kolaborasi multi pihak dalam berbagai tingkatan pemerintah. Baik pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa.

Hal lain, dipaparkan Iswandi, terkait hasil penjaringan usulan perencanaan pembangunan tahun

2023, dapat dijelaskan total usulan program/kegiatan dari SKPD provinsi adalah 634. Perkiraan anggaran Rp 4.648.546.127.692,20.

Berikutnya, kabupaten/kota 1.288 usulan dengan total anggaran  Rp. 6.358.854.995.523. Aspirasi DPRD sebanyak 1.830 usulan untuk 80 jenis pekerjaan, yang mencakup infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, reformasi dan pelayanan publik, dan pariwisata.

Selanjutnya, melalui Kanal Aspirasi

ada 66 usulan yang diajukan 66

responden dari berbagai kalangan, pemerintah dan nonpemerintah.

Namun juga akan diusulkan untuk mendapatkan dukungan dari dana transfer, dekonsentrasi/tugas pembantuan, kerja sama pemerintah dengan badan usaha, mitra pemerintah dan sumber-sumber pendanaan lain, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Tinggalkan Balasan