Mardiono Sebut Tokoh PPP Ikut Kampanye Cak Imin Tak Masuk Struktur Pengurus

Makassar, KabarBerita.id — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono merespon adanya tokoh PPP yang ikut berkampanye dengan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Bali.

Mardiono mengaku tidak ada nama Juwairiyah Fawaid alias Nyai Ju dalam struktur pengurus di partai belrambang Ka’bah yang dipimpinnya.

“Setahu saya ya (Juwairiyah Fawaid) tidak ada dalam struktur PPP,” kata Mardiono usai bertemu Wali Kota Makassar, Jumat (26/1).

Menurut Mardiono bahwa PPP yang telah berusia 51 tahun memiliki pengalaman dalam menghadapi situasi perpolitikan nasional menjelang Pemilu.

“PPP yang sudah berdiri selama 51 tahun dan telah mengikuti 11 kali Pemilu menghadapi dinamika perpolitikan nasional dalam menghadapi Pemilu. Insyaallah kita sudah banyak pegangan,” ungkapnya.

Mardiono menerangkan bahwa di dalam PPP terdapat dua jenis kader yaitu kader struktural dan non struktural. Kemudian dalam setiap mengambil keputusan dilakukan dengan cara musyawarah kolektif kolegial.

“Jadi segala bentuk keputusan yang telah diambil PPP, itu sudah melalui yang kolektif kolegial. Nah yang di bawahnya berkewajiban mengikuti dan menaati aturan itu. Nah mereka yang tidak menaati aturan itu ya sama halnya mereka mengingkari,” jelasnya.

Sebelumnya, pendakwah yang juga tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Juwairiyah Fawaid ikut mendampingi cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Bali.

Perempuan yang akrab disapa Nyai Ju itu juga berstatus pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Sukorejo. Dia datang ke Bali hari ini untuk menjadi juru kampanye Pilpres 2024 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

“Mungkin panjenengan PKB, saya adalah tokoh PPP, tetapi kami datang untuk AMIN karena AMIN yang terbaik. AMIN yang terbaik,” kata Juwairiyah dalam Silaturahmi dan Konsolidasi Relawan Bali Satu Suara di Buleleng, Jumat (26/1).

Juwairiyah menilai banyak pemimpin saat ini yang tak memperhatikan etika. Dia mengatakan AMIN adalah duet pemimpin berakhlak. Dia mengajak warga Bali untuk memenangkan Amin. Juwairiyah mengutip ucapan Nabi Muhammad SAW.

“Jika ada orang yang bertakwa, jika ada orang yang berakhlak, lalu kita memilih orang yang tidak berakhlak, yang tidak berbudi, yang tidak bertakwa, maka dawuh Kanjeng Nabi, mereka berkhianat kepada Allah, berkhianat kepada Rasulullah,” ucap Juwairiyah.

Di kesempatan yang sama, Cak Imin mengapresiasi dukungan Juwairiyah. Dia mengatakan Juwairiyah sudah berkeliling Jawa Timur dan Bali untuk mengampanyekan Amin.

“Hati beliau tidak bisa lepas dari Amin, bahkan tiap hari bergerak kampanye di mana-mana. Moga-moga ini jadi energi, dari berbagai partai pun akan mendukung Amin,” ujar Cak Imin.

Tinggalkan Balasan