Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto dikabarkan akan dipanggil Pusat Polisi Militer AL (Puspomal), pada Jumat 27 September 2019.
Pemanggilan Slamet oleh Puspomal diduga untuk dimintai klarifikasi lantaran ikut memberikan orasi pada massa yang mengaku mahasiswa di dekat Mabes TNI, Cilangkap, pada Rabu kemarin.
Dalam video yang viral, terlihat Slamet yang menggunakan topi dan kaos berwarna hitam memberikan orasi di sebuah tempat yang seperti Masjid.
“Saat ini negara kita sudah berada di titik nadir, di ujung perpecahan. Dan yang bisa menyelamatkan adalah bangsa itu sendiri,” demikian salah satu ucapan Slamet dalam sebuah video.
Adapun berdasarkan informasi yang diterima Okezone, pemanggilan Slamet berdasarkan surat bernomor R/555/IX/2019 tertanggal 26 September 2019 itu ditandatangani Komandan Puspomal Laksamana Pertama TNI Nazali Lempo:
Surat itu berisikan dua poin. Point Pertama, dasar pemanggilan yaitu berdasarkan laporan informasi Satlak Puspomal Nomor LI.01/IX/2019 tertanggal 25 September tentang aksi demonstrasi mahasiswa di depan pintu utama Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Lalu kedua, terkait hal itu, Puspomal memanggil Slamet.
