Berita  

Lama tak Muncul, Gatot Mulai Dekati Mahasiswa

Malang, KabarBerita.id — Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyatakan kondisi pemuda zaman ‘now’ cenderung abai terhadap Pancasila, namun dirasakan berbeda ketika menghadiri Muktamar ke-18 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

“Saya salut, di zaman now mahasiswa Muhammadiyah masih tetap peduli dengan Pancasila. Saya juga heran kok di sini ada mahasiswa yang peduli dengan ideologi pancasila, teman-teman IMM juga sangat kritis mengangkat permasalahan bangsa saat ini, yakni tentang ideologi Pancasila,” kata Gatot Nurmantyo, di sela menghadiri Muktamar ke-18 IMM, di UMM Dome Malang, Jawa Timur, Jumat.

Apalagi, ketika melihat peserta yang terdiri dari anggota IMM se-Indonesia, Gatot Nurmantyo sangat antusias mengikuti Seminar Kebangsaan dengan tema “Meneguhkan Pancasila sebagai Sukma Bangsa untuk Indonesia Sejahtera” dalam rangkaian Muktamar ke-18 IMM.

Dalam sambutannya, Gatot Nurmantyo menjelaskan bagaimana contoh karakter pemimpin dan pejabat pemerintah yang non-Pancasilais ke dalam beberapa kriteria, yaitu mereka yang membeli dan menguasai media massa sehingga mudah menggiring opini masyarakat.

Kriteria selanjutnya adalah mereka yang memecah belah partai politik, mereka yang membeli hukum, mengeksploitasi sumber daya alam, mengadu domba TNI, dan membiarkan konflik SARA tidak berujung.

“Paling sering konflik sekarang umat Islam. Kita terpecah-pecah karena perbedaan pandangan. Seharusnya kita bersatu, kalau bersatu kita kuat,” katanya saat memaparkan bagaimana peran pemuda Islam terhadap ideologi Pancasila.

Tinggalkan Balasan