Berita  

KH Ma’ruf Amin yang Minta Ba’asyir Dirawat di RSCM

Jakarta, KabarBerita.id — Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin mengakui dirinya menyampaikan sakitnya terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, yang saat ini menghuni di Lembaga Pemasyaratan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk dirujuk ke rumah sakit.

“Saya pernah menyampaikan itu, ya.. menyampaikan ke Presiden. Belia setuju. Bagaimana Baasyir di rawat di rumah sakit,” kata KH Ma’ruf Amin usai diterima Presiden di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Namun, Ketua MUI ini tidak menyampaikan harus dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan menyerahkan sepenuhnya ke pihak pemerintah ke mana Baasyir dirawat.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain mengatakanbahwa Presiden Jokowi menyetujui permintaan Ketua MUI Ma’ruf Amin bahwa Ustad Baasyir dirujuk ke RSCM.

Tengku mengatakan bahwa Baasyir dibebaskan untuk berobat, bukan dibebaskan pulang ke rumahnya serta meminta adminitrasi rujukannya tidak berbelit-belit.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS Kementerian Hukum dan HAM Ade Kusmanto mengatakan Dirjen Pemasyarakan (PAS) telah menyetujui permohonan berobat Ustad Abu Bakar Baasyir ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM).

“Rujukan berobat ke RSCM Ustadz Abu Bakar Baasyir disetujui oleh Dirjen PAS dan untuk pelaksanaanya berkoordinasi dengan BNPT dan Densus 88,” kata Ade Kusmanto kepada Antara di Jakarta, Rabu.

Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil telaah medis bahwa Ustadz Baasyir di diagnossa menderita sakit “CVI” (chronic venous insufienci), yaitu keadaan kelainan pada pembuluh darah vena.

“Dan tindak lanjut perawatannya dapat dilaksanakan di RSCM dengan berkoordinasi dengan BNPT dan Densus 88,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan