Kesbangpol Kutim Gelar Diseminasi Wasbang, Sasar Tokoh Agama dan Masyarakat

Sangatta, KabarBerita.id — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar diseminasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) bagi tokoh agama dan masyarakat di wilayah Kutim. Diseminasi yang bertajuk “Penguatan Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara” ini dihelat di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Poniso Suryo Renggono, didampingi Kepala Kesbangpol Kutim Muhammad Basuni.

Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono mengatakan, pentingnya untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama. Lewat sosialisasi itu, diharapkan tokoh agama dan masyarakat dapat membantu memberikan pemahaman kepada para generasi muda, yang masih kurang paham mengenai Pancasila yang merupakan dasar negara Republik Indonesia ini.

“Wasbang (wawasan kebangsan) bagi tokoh masyarakat sangat penting, sehingga nanti bisa disampaikan bahwasanya ideologi Pancasila ini merupakan harga mati yang harus dipertahankan,” kata mantan Camat Rantau Pulung ini.

Ia mengatakan Pancasila ini merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang melalui kesepakatan bersama dijadikan sebagai ideologi negara. Di dalamnya meliputi, nilai kegotongroyongan, nilai keagamaan, nilai persatuan, nilai keadilan dan nilai kebijaksanaan.

“Jadi disana diambil dari berbagai suku bangsa dari pendiri-pendiri bangsa kita pada waktu itu. Mulai awal pergerakan tahun 1908 sampai dengan 1945 kemudian kemerdekaan itulah keputusannya menjadi dasar negara,” terang Poniso (sapaan akrab).

Oleh karena itu, menurutnya ideologi ini merupakan kekuatan bangsa yang harus dijaga karena akan mempengaruhi tatanan masa depan bangsa, dalam rangka melanjutkan pembangunan Indonesia Raya.

“Karena kita bersuku-suku, berpulau-pulau, bahkan beribu pulau tapi kita tetap bersatu. Dipersatukan oleh ideologi yang kita sebut dengan Pancasila,” pungkasnya.

Di tempat itu, Kepala Kesbangpol Kutim Muhammad Basuni mengatakan pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk mensinkronkan pemahaman wawasan kebangsaan ini. Menurutnya, setiap individu memiliki persepsinya tersendiri tentang wasbang ini, termasuk generasi muda, mempunyai caranya tersendiri untuk mencintai tanah air.

“Organisasi kemasyarakatan dan tokoh agama mempunyai power di masyarakat, sehingga menjadi corong dalam menciptakan wawasan kebangsaan sesuai dengan kaidah-kaidah yang diatur di dalam Al-Quran,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan