Berita  

Kecewa Dipakai Streaming Teroris, Facebook Diboikot Pengusaha Selandia Baru

Facebook (ilustrasi)

Selandia Baru, KabarBerita.id — Dua asosiasi bisnis di Selandia Baru, ANZA dan Dewan Komunikasi Komersil mengimbau sejumlah perusahaan untuk setop beriklan di Facebook. Seruan ini disampaikan pascaaksi teror penembakan brutal di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3).

“ANZA dan Dewan Komunikasi Komersil mendorong para pelaku bisnis dan mitra pengiklan mereka untuk mempertimbangkan di mana iklan mereka akan muncul,” ujar salah seorang anggota asosiasi.

“Kami menantang Facebook dan pemilik platform media sosial lainnya untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konten kebencian secara efektif sebelum tragedi lain disiarkan kembali secara online,” sambungnya.

Diketahui ASB Bank, Lotto Selandia Baru, Burger King dan perusahaan telekomunikasi Spark telah menandatangani kontrak untuk menarik iklan mereka dari Facebook. ASB Bank merupakan bank terbesar di Selandia Baru.

Para perusahaan mempertanyakan kemampuan Facebook menangani konten di situsnya pascainsiden teror di Selandia Baru.

“Peristiwa di Christchurch menimbulkan pertanyaan, apakah Facebook dapat menarget konsumen dengan iklan dalam hitungan mikrodetik. Mengapa teknologi yang sama tidak bisa diterapkan untuk mencegah konten semacam ini disiarkan secara langsung,” tulis asosiasi dalam pernyataan bersama seperti dilansir Reuters.

Hingga Sabtu (16/3), Facebook melaporkan telah menghapus 1,5 juta video terkait serangan membabi buta tersebut di seluruh dunia dalam kurun waktu 24 jam. Facebook juga telah menghapus video serangan dalam versi yang telah diedit dan tidak menampilkan konten grafis.

Tinggalkan Balasan