Berita  

Jokowi: Periode Lalu Ada Menteri yang Mbalelo

Jakarta, KabarBerita.id — Jajaran Kabinet Indonesia Maju melakukan sidang kabinet perdana bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, kemarin. Dalam sidang itu, Presiden meminta para menteri tak menunjukkan ketaksepahaman di ruang publik.

Presiden meminta menteri-menterinya untuk tunduk pada kesepakatan rapat atau sidang kabinet yang bakal diikuti pada waktu mendatang. Dia pun melarang jajaran menterinya menyampaikan pernyataan yang kontradiktif terhadap hasil rapat dan justru berlawanan antarkementerian.

“Silakan ramainya di dalam rapat. Mau debat di dalam rapat saya dengarkan. Namun, kalau sudah diputuskan, dengan segala risiko harus kita laksanakan,” ujar Presiden di hadapan para menteri di Istana Merdeka, Kamis (24/10).

Ke-38 menteri dan pejabat setingkat menteri yang baru saja dilantik pada Rabu (23/10) ikut hadir dalam sidang kabinet paripurna perdana kemarin. Jokowi mengungkapkan, pada kabinet terdahulu ada beberapa menteri yang justru menyampaikan pendapat yang saling bertolak belakang.

“Tidak ada visi misi menteri, yang ada adalah visi misi presiden dan wapres. Ini tolong dicatat karena dalam lima tahun yang lalu ada satu, dua, tiga menteri yang masih belum paham mengenai ini,” katanya.

Presiden juga mengingatkan, setiap kementerian tak bisa berjalan dan menjalankan kebijakannya sendiri tanpa ada dukungan dari kementerian lain. “Jangan sampai ada lagi diundang menko (menteri koordinator), selama lima tahun hadir sekali aja tidak. Ada yang seperti ini (pada kabinet terdahulu). Saya juga baru dengar,” ujar Jokowi, Kamis (24/10).

Tinggalkan Balasan