Italia vs Spanyol, Ajang Permainan Lini Tengah

Jakarta, KabarBerita.id — Italia berhasil melaju ke semifinal Euro 2020. Meski hal tersebut merupakan lompatan besar, Italia tentu tidak akan berpuas diri.

Italia punya peluang untuk memenangkan turnamen ini, sekaligus menjadi trofi Piala Eropa kedua dalam sejarah.

Dalam menghadapi Spanyol, Italia akan menghadapi tim ball possession yang bagus. Dari statistik yang ada, Spanyol adalah tim terbaik dalam ball possession dengan catatan rata-rata 67,2 persen. Sementara itu Italia ada di posisi ketiga dengan 55,8 persen.

Namun Spanyol belum bertemu tim seperti Italia yang juga punya Jorginho, Marco Verratti, dan Nicolo Barella di lini tengah.

Jorginho dan squad lini tengah Italia bakal jadi lawan yang selevel untuk Sergio Busquets dan kawan-kawan di pertandingan nanti. Dalam perjalanan Italia, kualitas Jorginho dan Verratti sebagai playmaker sudah jelas teruji.

Penguasaan di lini tengah bisa jadi salah satu kunci memenangkan pertandingan di laga ini.

Dibanding Spanyol Italia unggul dalam hal kondisi fisik serta stamina yang dimiliki.Spanyol melaju ke semifinal dengan memainkan dua laga extra time, dan satu adu penalti.

Sedangkan Italia hanya satu kali memainkan extra time dan mereka menang atas Belgia di waktu normal. Perbedaan kecil ini bisa jadi keuntungan dalam big match nanti.

Tak hanya demikian, Italia di bawah Mancini adalah tim yang tidak menggunakan strategi bertahan. Italia akan berani menyerang dan membongkar pertahanan Spanyol.

Mancini juga mampu melakukan rotasi tim dengan baik. Ia mampu membaca arah pertandingan dan banyak strategi pergantian pemain yang dilakukannya berhasil membawa Italia meraih kemenangan.

Contoh paling jelas ketika laga melawan Austria saat para pemain cadangan berperan sebagai kunci kemenangan.

Tetapi Italia dirugikan oleh cidera yang dialami Leonardo Spinazzola.Absennya Spinazzola membuat kekuatan sisi kiri Italia berkurang.

Perpaduan Spinazzola dan Lorenzo Insigne terbukti efektif mengacaukan pertahanan lawan.

Dengan absennya Spinazzola, bek kiri yang dipasang nanti harus mampu memainkan permainan sayap yang agresif dan tak kenal lelah.

Italia dan Spanyol bakal memiliki gaya bermain yang mirip, terutama dari back sayap yang ikut aktif menyerang.
Kedua tim situasi tersebut bisa jadi peluang atau bahkan bumerang.

Bermain di semifinal Euro 2020 (Euro 2021), sudah barang tentu kualitas lawan akan semakin meningkat bagi Italia.

Laga nanti adalah ajang pembuktian bagi skuad Mancini. Dengan segala kemampuan yang ditunjukkan sampai saat ini, Spanyol harus bisa jadi batu loncatan Italia untuk menuju ke final dan menorehkan sejarah baru.

Namun bila mereka lengah, Spanyol justru akan menjadi batu sandungan dan membuyarkan mimpi manis Italia yang sudah dirajut selama ini.

Tinggalkan Balasan