Berita  

Gerindra Sebut Pengelolaan Sukamiskin Buruk

Jakarta, KabarBerita.id — Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaedi Mahesa mempertanyakan keterlibatan artis Inneke Koesherawati pada operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung.

“Kami menghargai tindakan KPK yang melakukan OTT di Lapas Sukamiskin. Tertangkapnya Kepala Lapas menunjukkan Lapas Sukamiskin, pengelolaannya buruk,” kata Desmond J Mahesa, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

Menurut Desmond, apa yang ditemukan KPK di Lapas Sukamiskin saat melakukan OTT pada Sabtu (21/7) dinihari, menjadi jelas di mana orang-orang yang ada di dalam Lapas dengan fasilitas wah.

Inneke adalah istri dari Fahmi Darmawansyah, narapidana kasus suap satelit Bakamla yang saat ini menjadi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Sukamiskin. Inneke menjadi salah satu tersangka setelah KPK melakukan OTT terhadap Kepala Lapas Sukamiskin, Wahid Husen, Sabtu (21/7) dini hari.

KPK melakukan OTT terkait dugaan suap yang dilakukan WBP Fahmi Darmawansyah kepala Kepala Lapas Sukamiskin, untuk mendapatkan fasilitas mewah di Lapas Sukamiskin.

Dari OTT yang dilakukan KPK kepada Kepala Lapas Sukamiskin, KPK mengamankan lima orang yang diduga terkait suap yakni Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husen, WBP atas nama Andri dan Fahmi Darmawangsa, istri Fahmi Inneke Koesherawati, dan seorang kepercayaan Wahid.

Tinggalkan Balasan