Berita  

Gelombang Eksodus dari Wamena terus Berlanjut

Wamena, KabarBerita.id — Gelombang evakuasi warga dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, terus berlanjut terkait kerusuhan yang terjadi di wilayah itu pada Senin (23/9). Lebih dari seribu warga telah meninggalkan daerah tersebut hingga Jumat (27/9).

Lebih dari seratus pengungsi asal Wamena, sejak Jumat siang tiba di Timika dan untuk sementara menempati posko pengungsian di Markas Komando Pangkalan TNI AU (Lanud) Yohanes Kapiyau Timika. Komandan Lanud Yohanes Kapiyau Timika Letkol Penerbang Sugeng Sugiharto mengatakan, pada Jumat pagi sebanyak 187 orang pengungsi dari Wamena menumpang pesawat Hercules TNI AU tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika.

Dari jumlah itu, menurut dia, 25 orang berencana melanjutkan perjalanan menuju Semarang Jawa Tengah; 51 orang menuju Biak Numfor, Papua; dan 19 orang menuju Makassar, Sulawesi Selatan. “Untuk sementara ini, kami menyiapkan posko di Lanud Timika. Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Mimika untuk penanganan selanjutnya para pengungsi ini,” kata Letkol Sugeng.

Ia mengatakan, sebagian pengungsi memang mengharapkan kembali ke Jawa, tapi ada juga memilih tinggal di Timika karena memiliki keluarga di wilayah itu. Saat ini, menurut dia, para pengungsi tersebut mendapat pelayanan dari jajaran Lanud Timika dan sejumlah organisasi kemasyarakatan, seperti Baznas Tanggap Darurat Kabupaten Mimika dan lainnya.

Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto mengatakan, tidak tertutup kemungkinan jumlah pengungsi Wamena yang tiba di Timika akan bertambah. Hal itu mengingat wilayah terdekat dari Wamena, yaitu ke Timika atau ke Sentani, Jayapura.

“Kemarin saja ada lima kali sorti penerbangan pesawat Hercules TNI AU menuju Sentani Jayapura. Tugas kami, baik pemerintah daerah maupun TNI dan Polri, yaitu memberikan tempat penampungan yang layak, ada dapur umum, ada pelayanan kesehatan, ada fasilitas MCK, dan lain-lain,” ujar Kapolres.

Tinggalkan Balasan