Jakarta, KabarBerita.id — Keberadaan pendukung yang terlampau banyak dianggap mengganggu konsentrasi pasangan calon presiden dalam Debat Pilpres 2019.
Komisi Pemilihan Umum pun diminta untuk mengurangi jumlah pendukung masing-masing capres.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso mengatakan, suara bising yang diciptakan masing-masing pendukung sangat menggangu konsentrasi peserta debat.
“Dengan berat hati kami menyampaikan usulan untuk di debat berikutnya tim hore yang terlalu riuh rendah, hiruk pikuk yang mengganggu capres lebih baik dihilangkan,” katanya dalam rapat koordinasi KPU dan tim sukses di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (20/2).
Menurut Priyo, hal itu agar para calon pemimpin bangsa dapat berkonsentrasi untuk berpikir dan memberikan gagasan dan pemikiran terbaiknya dalam ajang debat.
Senada, Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengakui bahwa para pendukung dua pasangan capres kerap mengeluarkan suara bising. Namun, berdasarkan masukan yang diterima, keberadaan para pendukung bagus dilihat di layar kaca.
Maka dari itu, muncul usulan baru yakni mengurangi jumlah pendukung dari kedua pasangan calon.
“Hanya pengurangan sampai berapa orang. Itu belum disepakati,” ujar Wahyu.
