Berita  

Erdogan: Turki tak akan Pergi dari Suriah Selama Negara Lain tak Pergi

Ankara, KabarBerita.id — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya tidak akan hengkang dari Suriah hingga negara-negara lain keluar dari sana. Dia pun menyatakan akan melanjutkan serangan terhadap pasukan Kurdi di perbatasan Suriah-Turki.

“Kami tidak akan pergi dari sini (Suriah) sampai negara-negara lain keluar. Kami tidak akan berhenti (melancarkan serangan militer) sampai setiap teroris terakhir meninggalkan wilayah ini,” kata Erdogan pada Jumat (8/11), dikutip laman Aljazirah. Teroris yang dimaksud dalam pernyataan Erdogan mengacu pada kelompok YPG, komponen Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi.

Pada hari yang sama Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan akan memulangkan anggota ISIS yang tertangkap pasukan negaranya di Suriah ke negara asalnya masing-masing. “Sekarang kami memberitahu kalian bahwa kami akan mengirim mereka kembali kepada kalian. Kami akan memulainya pada Senin (10/11),” ujarnya.

Awal pekan ini, Soylu mengungkapkan Turki menahan hampir 1.200 anggota ISIS yang berasal dari berbagai negara. Saat melancarkan operasi militer ke perbatasan Suriah, Ankara juga menangkap 287 anggota ISIS.

Turki telah mengkritik negara-negara Barat karena enggan menerima kembali warganya yang telah bergabung bersama ISIS. Beberapa negara bahkan telah memutuskan mencabut status kewarganegaraan mereka. Masih belum jelas apakah Turki akan tetap memulangkan mereka yang telah kehilangan kewarganegaraannya.

Tinggalkan Balasan