Surabaya, KabarBerita.id — Hasil survei Indopol Survey & Consulting menyatakan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini bersaing ketat sebagai kandidat gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.
Direktur Indopol Survey Jawa Timur Fauzin mengatakan dua nama itu memiliki elektabilitas tertinggi dalam pertanyaan semi terbuka dengan lima nama calon yang disodorkan kepada responden.
“Pilihan publik pertama adalah Khofifah sebesar 30,8 persen, posisi kedua Tri Rismaharini sebesar 28,8 persen,” kata Fauzin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/5).
Di bawah mereka berdua, ada nama Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak (7,5 persen), Mantan Kapolda Jatim Mahfud Arifin (5,2 persen) dan Mantan Bupati Bojonegoro Suyoto (3,5 persen).
“Sementara yang tidak tahu dan tidak memilih sebesar 23,2 persen.” kata Fauzin.
Fauzin mengatakan sebanyak 21,5 persen responsen yakin akan pilihannya, sementara ada 45,0 persen responden masih bisa mengubah pilihannya nanti.
Berdasarkan hasil survei Indopol, 32,7 persen responden menentukan pilihannya berkaca dari pengalamannya sebagai kepala daerah.
Kemudian, 10,1 persen responden memilih figur karena tokoh masyarakat/ulama, faktor latar belakang sebagai birokrat (kepala dinas dll) 8,4 persen, keempat latar belakang TNI 6,0 persen dan kelima berlatar belakang sebagai pengusaha 5,5 persen.
Survei dilakukan 16 – 24 Maret 2023, dengan metode Multistage Random Sampling. Jumlah responden sebesar 1040 yang tersebar di 38 Kota/kabupaten di Jawa Timur, dengan margin of error sekitar 3,1 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
