Jakarta, KabarBerita.id — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku dirinya tidak mengambil pusing terkait segala macam kritik yang dilontarkan oleh pengamat politik Rocky Gerung terhadapnya.
Menurutnya, kritik Rocky baik kepada dirinya maupun kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo merupakan bagian dari demokrasi.
“Terus terang saya melihat anda tuh hebat. Anda kritik saya, anda kritik pemerintah, kritik presiden juga banyak. It’s okay itu demokrasi,” kata Luhut saat duduk bersama Rocky.
Luhut mengatakan bahwa perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar karena perbedaan tersebut merupakan salah satu bentuk kedewasaan dalam demokrasi.
Luhut mengatakan, apabila berbeda pendapat jangan dikeluarkan menjadi kebencian. Berbeda pendapat merupakan kedewasaan dalam satu bagian dari demokrasi.
Luhut menyangkal tidak adanya kebebasan di tanah air. Ia mengatakan kebebasan yang pemerintah hendaki yaitu kebebasan yang bertanggung jawab dan tidak menyebabkan kekacauan.
Lebih lanjut, Menko Marves itu meyakini Indonesia mampu menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi. Adanya keterlambatan waktu dari beberapa aspek dapat terjadi lantaran pemerintah harus melakukan penyesuaian.
Luhut menilai bahwa Jokowi telah membuat berbagai perubahan yang besar untuk Indonesia selama menjabat sebagai kepala negara. Maka dari itu ia optimis Indonesia mampu mencapai cita cita menjadi Indonesia emas pada tahun 2045 mendatang.
Di hadapan Rocky, koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali itu memamerkan keberhasilannya dalam menangani pandemi Covid-19.
