Donald Trump Terungkap Simpan Duit di Bank China

Jakarta, KabarBerita.id — Dokumen laporan pajak mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump selama tahun 2015 hingga tahun 2020 baru baru ini dirilis secara publik oleh oleh House Ways and Means Committee.

Laporan tersebut menjelaskan bahwa ada temuan harta kekayaan mantan presiden Amerika Serikat itu di sejumlah rekening bank asing termasuk di negara Cina dalam rentang tahun tersebut.

Presiden ke 45 Amerika Serikat ini bahkan dilaporkan memiliki pundi pundi uang disebuah bank Cina pada tahun 2015 hingga 2017.

Temuan tersebut muncul ketika Trump diminta untuk melaporkan rekening kecurangan penegakan kejahatan keuangan atau FinCEN.

Laporan tersebut kemudian menunjukkan bahwa Trump memiliki rekening bank asing di sejumlah negara seperti Irlandiac Inggris hingga negara China.

Temuan bahwa Trump memiliki rekening bank di China juga sempat dilaporkan oleh The New York Times pada 2020 silam. Laporan tersebut kemudian dibalas oleh Alan Garten yakni pengacara Trump Organization.

Garten saat itu mengklaim bahwa rekening bank China milik Donald Trump terkait dengan bisnis Trump International Hotels Management di negara itu.

Di sisi lain laporan pajak itu juga menunjukkan bahwa Donald Trump membayar pajak luar negeri dalam jumlah yang lebih banyak dibanding pajak pendapatan federal AS pada 2017.

Saat itu Trump hanya membayar pajak pendapatan federal AS sebesar US$750 dengan klaim mengalami kerugian besar. Padahal dia justru membayar hampir US$1 juta dalam bentuk pajak ke negara-negara asing.

Dalam laporan pajak Donald Trump akhirnya dirilis oleh House Ways and Means Committee, komite pencatatan pajak DPR Amerika Serikat, setelah pertarungan jalur hukum selama hampir empat tahun.

Perilisan laporan pajak itu seiring dengan desakan untuk mengungkap dokumen tersebut secara sukarela yang biasanya dilakukan oleh Presiden AS periode sebelumnya.

Namun Trump dan tim hukumnya bersikeras merahasiakan laporan pajak dengan alasan bahwa Kongres tidak pernah menggunakan kekuatan legislatifnya untuk menuntut laporan pajak presiden.

Dokumen berisi ribuan halaman itu menyediakan data mentah tentang keuangan Trump dari 2015 hingga 2020. Laporan itu juga menjadi penjelasan atas kekayaan dan pendapatan Trump yang selama ini menjadi incaran auditor maupun lawan politik Trump.

Tinggalkan Balasan