Berita  

Dianggap tak Kerja, Petinggi TKN Jokowi Diboikot Pengurus PKB se-Magelang

Jakarta, KabarBerita.id — Impian Abdul Kadir Karding melenggang ke Senayan terancam kandas setelah 15 DPAC PKB dan kiai muda Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Magelang menarik dukungannya.

Penarikan dukungan itu memiliki alasan kuat. Karding dianggap tidak memiliki loyalitas terhadap NU, PKB dan pasangan capres-cawapres Jokowi-Maruf.

Ketua Forum DPAC PKB Magelang Rahmat Erwanto mengatakan, belasan DPAC sepakat untuk tak memberikan suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 17 April 2019 kepada Karding.

“Kami kecewa dengan Saudara Karding yang tidak melakukan apa-apa untuk memenangkan Jokowi-Maruf Amin di sini,” kata Rahmat.

Menurutnya, meski Karding masuk sebagai Tim Kampanye Nasional (TKN), tapi ia dianggap tidak bekerja keras berkampanye untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Kabupaten Magelang. Padahal, PKB menargetkan kemenangan telak 80 persen Jokowi-Maruf di Magelang.

“Sebagai anggota TKN, harusnya Karding lebih sering turun kampanye ke sini. Layak dipertanyakan apakah dia benar-benar ingin memenangkan Pak Jokowi atau hanya ingin mengejar ambisi politik pribadi dengan mendompleng kekuasaan Pak Jokowi nantinya,” tegas Rahmat.

Tak hanya itu saja, Karding yang mewakili dapil Jawa Tengah VI juga dianggap tidak memperhatikan konstituennya terutama di Magelang. Hal itu terbukti dari jarangnya ia mengunjungi masyarakat Magelang.

“Karena itu, pada Pemilu April 2019 mereka memutuskan mengalihkan dukungan kepada caleg PKB DPR RI nomor urut 2 Luqman Hakim yang dinilai gigih memperjuangkan kemenangan Jokowi-Maruf,” kata Rahmat Amin menyebut keputusan Forum DPAC PKB Kabupaten Magelang .

Tinggalkan Balasan