Jakarta, KabarBerita.id — Partai Demokrat mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara asalkan pemerintah tidak mengalihkan pos anggaran di sektor lain.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Putra Mahendra mengatakan ada beberapa catatan untuk pemerintah, salah satunya agar anggaran pendidikan tidak dialihkan untuk pembangunan IKN.
“Kami mendukung dengan catatan-catatan, ada lima catatan, kami ingin agar pengelolaan anggaran negara ini kemudian janganlah untuk pendidikan, kesehatan dihapuskan digeser ke IKN,” ucap Herzaky di program Political Show, Senin (17/7) malam.
Dia menerangkan anggaran saat ini mestinya difokuskan terlebih dahulu untuk kesejahteraan rakyat seperti pendidikan dan kesehatan. Menurut dia, jika anggaran untuk pos tersebut terpenuhi, IKN bisa dilanjutkan.
Apalagi pemerintah menurut dia sebelumnya berjanji bahwa IKN tak akan menggunakan APBN. Herzaky mengatakan partainya tak ingin APBN kini justru difokuskan untuk IKN yang belum menjadi prioritas.
Demokrat dan PKS menjadi dua partai di parlemen yang meminta agar proyek IKN ditunda. Dalam rapat Paripurna akhir Mei lalu, Demokrat menilai IKN belum menjadi urgensi.
Anggota DPR Fraksi Demokrat Rizki Aulia Rahman Natakusumah menilai yang harus menjadi fokus dan prioritas pemerintah adalah menstabilkan harga kebutuhan pokok, bukan pembangunan IKN.
Terlebih, saat ini kondisi perekonomian dunia termasuk Indonesia masih dibayangi sejumlah risiko.
“Anggaran yang sifatnya non prioritas seperti IKN Nusantara bisa ditunda, dan difokuskan dulu untuk stabilitas harga kebutuhan pokok dan energi untuk masyarakat kecil,” jelas Aulia.
