Bong Guang Yik Buat Kontroversi, Lee Chong Wei: Anggap Seperti Apel Busuk

Jakarta, KabarBerita.id — Legenda badminton Malaysia, Lee Chong Wei ikut buka suara soal komentar kontroversial Bong Guang Yik.

Chong Wei menegaskan bahwa olahraga selalu menjunjung tinggi rasa hormat. Karena itu ia menekankan tidak ada ruang untuk komentar-komentar yang menghancurkan persatuan.

“Olahraga menjunjung rasa hormat dan tidak menerima hal-hal bersifat rasial. Jangan sesekali, hanya demi mengejar ketenaran, lalu menghancurkan keharmonisan orang-orang yang sudah dibangun bukan hanya dalam 1-2 hari, melainkan dari dekade ke dekade.”

“Anggaplah dia sebuah apel busuk, teman-teman,” ucap Lee Chong Wei dalam akun media sosial miliknya, dikutip dari Berita Harian.

Komentar Bong Guang Yik saat mengkritik performa Malaysia di dunia badminton menuai kecaman. Awalnya ia menyinggung soal penampilan para pemain Malaysia di Malaysia Open.

Namun setelah itu, kritik yang ia layangkan terhadap kinerja BAM disertai komentar bernada rasial. Ia menyinggung soal ras Melayu dan juga soal ibadah salat.

Tingkah Bong Guang Yik kemudian menuai kecaman dari banyak pihak. Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh juga sudah mengeluarkan kecaman.

“Saya tidak setuju dengan komentar dia di media sosial dan mengecam sangat keras setiap ucapan yang berkaitan dengan ras dan agama meskipun dia sudah meminta maaf.”

“Saya percaya bahwa ibadah agama tidak pernah mengganggu prestasi atlet dan olahraga. Ini tidak pernah menjadi sebuah masalah di Malaysia,” ucap Hannah Yeoh.

Badminton Association of Malaysia (BAM) juga sudah ambil tindakan. Mereka akan serius menyikapi hal ini dengan berusaha menjalin komunikasi dengan Chinese Badminton Association (CBA).

Bong Guang Yik merupakan mantan pemain Malaysia yang saat ini berada di China untuk melatih. Bong Guang Yik sudah merilis permintaan maaf atas tindakannya tersebut.

“Saya ingin meminta maaf secara tulus kepada semuanya. Alasan saya menampilkan komentar saya adalah karena saya cinta olahraga ini.”

“Saya merasa saya memiliki tanggung jawab untuk mencoba dan memperbaiki olahraga dan industri untuk kepentingan semua pihak. Itulah mengapa saya mengatakan semua tingkatan manajemen harus baik. Saya, bagaimanapun, seharusnya tidak menyentuh masalah rasial dan untuk itu, sekali lagi saya minta maaf,” kata Guang Yik.

Tinggalkan Balasan