Jakarta, KabarBerita.id — Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyampaikan rasa syukurnya karena menduduki posisi teratas dalam survei yang dilakukan oleh Bloomberg terhadap 17 ekonom dan analis senior.
Anies menekankan bahwa penilaian dari para pakar tersebut didasarkan pada data dan substansi yang disampaikan oleh para calon presiden.
“Ketika pakar melakukan asesmen, mereka menggunakan data. Itulah sebabnya mereka disebut pakar,” kata Anies di Gor Parung, Kabupaten Bogor, Senin (22/1). Menurutnya, penilaian ini tidak hanya berdasarkan foto atau atraksi, tetapi lebih pada substansi, dan Anies bersyukur bahwa kepercayaan diberikan kepada mereka terkait substansi tersebut.
Anies menekankan bahwa dirinya dan Muhaimin Iskandar lebih mengedepankan gagasan dengan substansi, seperti yang terlihat dalam acara terbuka “Desak Anies”. Menurut Anies, pendekatan ini diperlukan untuk menyelaraskan gagasan yang diajukan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami memilih rute menawarkan substansi. Ada ‘Desak Anies’, ada diskusi-diskusi terbuka. Kami yakin secara substansi, rekam jejak, rekam gagasan, Insya Allah akan sesuai dengan kebutuhan,” ungkapnya.
Survei Bloomberg pada awal Januari menunjukkan Anies memperoleh skor tertinggi 33 dari 17 ekonom dan analis, diikuti oleh Prabowo dengan nilai 29 dan Ganjar dengan nilai 28. Survei tersebut juga menyatakan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia melebihi 5 persen.
