Xi Jinping Disebut Menyesal Telah Dukung Penuh Putin

Jakarta, KabarBerita.id — Presiden China, Xi Jinping disebut mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Henry Kissinger mulai menyesal mendukung penuh Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Kissinger menilai Xi mulai mempertimbangkan kembali relasi kedua negara setelah melihat ‘kemitraan tanpa batas’ antara China dan Rusia jauh dari harapannya.

Ia mengamati Xi mulai menyiapkan sedikit ruang untuk setidaknya agak condong ke AS setelah Kongres Partai Komunis (PKC) ke-20 pada 16 Oktober mendatang, seperti dikutip dari South China Morning Post.
Advertisement

“Xi memberikan cek kosong (dukungan tanpa batas) ke Putin. Dia sempat mengira invasi (Rusia di Ukraina) akan sukses. Ia harus mengubah kembali,” tutur Kissinger.

Salah satu momen China untuk sedikit merelaksasi ketegangan dan menjalin kembali relasi dengan AS adalah saat di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Indonesia, November mendatang.

Meski demikian Kissinger menilai Xi merupakan lawan yang amat tangguh, amat yakin dengan negara komunis China yang kuat, dan memilih terus menebalkan nasionalisme dalam negeri ketimbang terlalu dekat dengan AS.

Terlebih Kissinger melihat bahwa China tak akan mengendurkan sedikit pun upaya mereka membangun kekuatan militer.

Tak ada pengganti untuk membangun kekuatan dan orang tak bisa menggunakan argumen dalam dialog dengannya (Xi) untuk mengurangi kekuatan militer. Saya condong percaya bahwa ia hanya akan menyimpan isu konfrontasi untuk ke depannya,” ujar Kissinger.

Tinggalkan Balasan