Kabarberita.id, Berekspansi ke China, gerai kopi asal Amerika ini banyak peminatnya. Bahkan, setiap 15 jam, Starbucks buka 1 gerai baru di China dan akan terus bertambah.
“Starbucks membuka satu toko di China setiap 15 jam,” ujar Belinda Wong, CEO Starbucks di China kepada “Squawk Box”.
Berekspansi ke China, gerai kopi asal Amerika ini banyak peminatnya. Bahkan, setiap 15 jam, Starbucks buka 1 gerai baru di China dan akan terus bertambah.
“Starbucks membuka satu toko di China setiap 15 jam,” ujar Belinda Wong, CEO Starbucks di China kepada “Squawk Box”.
Starbucks kini membangun lebih banyak gerai baru yang dioperasikan oleh perusahaan di China daripada Amerika Serikat. Bahkan Wong mengatakan, “Di China, barista muda Starbucks dan supervisor yang bekerja secara shift menerima subsidi tunjangan perumahan.” Tidak semua karyawan, namun ini diberikan kepada karyawan baru yang baru saja menyelesaikan kuliah keamanan finansial (financial security).
Pertumbuhan penjualan di China melampaui kuartal Amerika Serikat. Kuartal terakhir, China membukukan kenaikan 8 persen, dibandingkan dengan kenaikan 3 persen di Amerika Serikat, tidak termasuk dampak dari Badai Harvey dan Irma.
“Starbucks melayani lebih dari 5 juta pelanggan di China per minggu,” kata Johnson. Sebagian besar para pelanggan banyak datang pada pukul 1 siang hingga 3 sore, namun ia mengatakan bahwa gerai-gerainya kini mulai ramai di pagi hari karena warga China mulai mengadopsi kebiasaan Amerika untuk minum kopi di pagi hari.
sumber : Detik.com