Jakarta, KabarBerita.id — Penyakit aneurisma dianggap sebagai penyakit silent killer. Yang mana aneurisma merupakan suatu kondisi kelainan di pembuluh darah.
Aneurisma bisa diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah otak yang bisa berujung fatal karena dapat membahayakan nyawa. Dalam kondisi tersebut pembuluh darah menjadi melebar akibat struktur dinding pembuluh yang lemah.
Seringkali pengidap aneurisma tidak menyadari bahwa mengalami kelainan ini. Hal tersebut dikarenakan umumnya aneurisma hanya bisa diketahui lewat pemeriksaan medis rutin.
Menurut Head of Neurosurgeon dan spesialis bedah sarah di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Abrar Arham,terdapat beberapa gejala aneurisma otak yang perlu kita waspadai, sebagai berikut.
– Terasa nyeri di sekitar mata
– Mati rasa pada satu sisi wajah
– Pusing
– Sulit berbicara
– Keseimbangan terganggu
– Sulit berkonsentrasi
– Gangguan penglihatan atau melihat ganda
Sementara itu terdapat gejala lain ketika aneurisme sudah pecah, yakni :
– Penglihatan terganggu
– Mual dan muntah
– Kehilangan kesadaran
– Kejang
– Sulit berbicara
– Lumpuh pada tungkai atau salah satu sisi tubuh
Kita disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter ketika memiliki kecurigaan yang mengarah pada gejala aneurisma.